Informasi Terkait Bahaya Polusi untuk Ibu Hamil
Gangguan kesehatan dapat terjadi akibat udara yang tercemar oleh polusi. Ibu hamil yang terpapar polusi akan mengalami gangguan kesehatan ringan hingga berat. Jika ibu hamil terus-terusan terkontaminasi dengan polusi ia dapat mengalami keguguran. NO2 merupakan gas yang umum dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar. Gas tersebut menyebabkan plasenta mengalami peradangan. Karena hal tersebut, perkembangan janin akan terganggu dan tidak dapat berkembang secara normal.
Ibu hamil yang terkena polusi juga akan menyebabkan kelahiran bayi secara prematur. Penelitian yang dilakukan oleh salah satu universitas ternama USA menyebutkan bahwa kelahiran prematur dapat terjadi akibat paparan polusi yang dialami oleh ibu hamil. Bayi prematur yang dilahirkan juga akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang terganggu. Ibu hamil juga dapat mengalami preeklampsia selama masa kehamilan. Tekanan darah tinggi akan dialami selama kehamilan ketika ibu hamil sering menghirup udara yang kotor. Ibu hamil juga akan kesulitan bernapas hingga mengalami asma ketika terkena polusi udara.
Untuk menghindari bahaya dari polusi, ibu hamil sebaiknya menghindari area yang dilalui oleh kendaraan bermotor, memperhatikan kualitas udara setiap harinya dan menghias rumah dengan menggunakan tanaman hijau. Jika hal tersebut dilakukan, dampak buruk yang terjadi akibat polusi tidak akan dialami oleh ibu hamil. Ingat, bahaya dari polusi tidaklah ringan. Ibu hamil tidak boleh menyepelekan udara kotor yang berada di sekitarnya.