Mengenal 4 lokasi menantang Di Jalur Pendakian Gunung Everest
Pendakian ke salah satu puncak gunung tertinggi tentunya bukan hal yang mudah. Apalagi jika berbicara tentang gunung everest yang diselimuti salju tebal dan medan yang berbahaya. Meski demikian, peminat pendakian ke puncak everest pun tak sedikit. Jika Anda tertarik, ada beberapa lokasi yang wajib diwaspadai.
Empat lokasi menantang, Lokasi Berbahaya Di Jalur Pendakian
- 8.000 Mdpl Deadzone
Tantangan pertama datang dari posisi Camp 3 yang berlokasikan di ketinggian 8.000 Mdpl. Dari lokasi ini ke atas, dikatakan kalau kadar oksigen akan semakin menipis. Karena itu, pendaki harus segera memproses perjalanan kurang dari 24 jam.
- Exit Crack 1st Step
Keluar dari camp 3, pendaki akan dihadapkan dengan lokasi bernama exit crack yang terdiri dari 3 medan yang berbeda. 1st step adalah medan pertama dengan tebing berbatu yang terpecah. Dibutuhkan keahlian dan peralatan sesuai untuk dapat melewatinya.
- Exit Crack 2nd Step
Di 2nd step, medan tebing semakin terjal. Bahkan, formasinya hampir mencapai vertikal dengan sudut tebing 40 derajat. Jelas sekali pendaki wajib memiliki kondisi fisik maksimal dan kemampuan mendaki yang mumpuni.
- Exit Crack 3rd Step
Sesampainya di 3rd step, medan sudah cukup landai. Meski demikian, pendaki masih harus mendaki jalur vertikal sejauh 10 meter sebelum mencapai titik puncak everest yang diselimuti hamparan salju.
Melihat lokasi bersalju yang tak layak huni, mendaki ke puncak Everest tentunya butuh keberanian, tekad, fisik kuat, dan juga kemampuan. Apalagi saat berada di Deadzone yang mana pendaki harus bergerak cepat dari satu tantangan ke medan lainnya agar bisa selamat.