Jenis Oleh-Oleh Haji atau Umrah Yang Wajib Dibeli
Haji? Umrah? Siapa sih yang tidak ingin melaksanakan dua ibadah tersebut? Oya teman-teman apa yang ada di pikiran kalian saat mendengar kata haji dan umrah? Apakah bayangan mengenai kakbah? Atau kota Mekah?
Yups! Seperti itulah gambarannya. Haji atau umrah adalah dua ibadah yang dilakukan di Mekah dengan syarat dan rukun tertentu. Jika haji dilaksanakan pada bulan haji atau merupakan bulan Dzulhijah, maka umrah dilakukan pada bulan-bulan bebas.
Maksudnya, jika anda melakukan ibadah umrah, maka umrah itu tidak harus dilaksanakan pada bulan haji atau Dzulhijjah. Melainkan bebas dilakukan di bulan apa pun.
Oleh-Oleh Haji atau Umrah
Oya, jika sudah berkunjung ke kota mana pun, siapa sih yang tidak ingin membawa buah tangan untuk orang tersayang. Tentu mengingat orang-orang di rumah, sangat ingin berbagi kebahagiaan dengan cara membagi buah tangan khas daerah tersebut, bukan?
Terlebih kota haram, Mekah. Nah! Kali ini artikel akan membahas rekomendasi oleh-oleh yang bisa anda bawa pulang dan dibagi-bagi ke orang-orang tersayang sehingga mereka juga kebagian barokahnya. Di antara buah tangan tersebut adalah:
1. Air Zam-zam
Air zam-zam adalah air yang sangat familiar namun satu-satunya sumber air zam-zam ini hanya ada di Mekah al-mukaromah. Menurut berbagai sumber, termasuk dalam al-qur’an juga disebutkan bahwa air zam-zam ini mampu menyembuhkan segala penyakit dalam tubuh kita, tanpa terkecuali.
Barang kali jika kita lihat sekilas, air zam-zam ini hanyalah merupakan air bening biasa, bahkan rupanya menyerupai air mineral yang biasa kita minum. Namun tahukah kamu jika air zam-zam ini jika diuji dalam kandungan pH ternyata tidak memiliki kandungan asam maupun basa sama sekali? Yups! Itu benar dan artinya, air zam-zam sehat untuk diminum.
2. Kurma
Buah yang disebut kutma ini sangat familiar dengan bentuk fisiknya yang berwarna coklat. Tak hanya itu, beberapa ada pula buah kurma yang berwarna hitam gelap cenderung kering pada bagian fisiknya, lalu ada pula yang berwarna cokelat bersemu merah serta lunak buahnya. Selain itu, biji kurma juga berwarna cokelat muda dan jikakita lihat lebih detail bijinya ini cenderung berserat.
Lalu, kurma ini nerupakan salah satu buah khas kota Mekah yang sudah menjadi santapan wajib jika anda pulang dari beribadah di kota Mekah. Anda bisa membagi kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar anda dengan cara berbagi-bagi buah kurma walau hanya tiga biji saja.
Selain itu, bagi anda yang ingin berjualan di tanah air juga bisa sekalian membeli buah kurma dalam jumlah banyak di tempat grosir kurma. Selain murah, anda juga dapat membelinya dalam jumlah yang banyak.
3. Tasbeh
Meski zamannya sudah modern dan lain lagi beberapa alat yang digunakan, tidak menutup kemungkinan juga jika alat penghitung jumlah dzikir anda masih manual dari biji-bijian atau bulat-bulat hitam yang disebut koka.
Yups! Meski sudah terdapat alat digital sebesar jempol tangan yang mampu menampilkan angka jumlah dzikir yang sudah anda lakukan, anda tetap akan merasakan kebahagiaan tersendiri untuk merasakan sensasi berdzikir menggunakan alat penghitung dzikir yang disebut tasbeh.
Apa lagi jika tasbeh tersebut asli dari kota Mekah. Selain asli berbentuk biji-bijian, jika kamu telaah aromanya pun harum khas tanah suci milik Allah SWT.
4. Permen Batu
Ada satu buah permen yang tak kalah familiar di kalangan masyarakat kita ketika kita bertandang ke rumah orang yang baru pulang dari ibadah haji atau umrah. Pasti kita akan disuguhkan oleh-oleh khas Mekah di mana terdapat sebuah permen yang dari fisiknya saja terlihat jelas seperti batu.
Meski bukan betul-betul batu, kita bisa menelisik bahwa permen batu itu adalah penggambaran dari butiran-butiran pasir pantai yang terlihat jelas ketika kita melihatnya dengan menggunakan mikroskop.
Tampilan fisik permen batu ini sangat cantik. Meski berbentuk sangat sederhana seperti batu-batu pada umumnya, warna-warna khas yang mewakili sudah cukup menggambarkan kesan unik meskipun rasa manisnya sempat menjadi kejutan.
5. Siwak
Siwak ini merupakan salah satu alat tradhisional yang terbuat dari kayu khusus untuk membersihkan gigi dan sela-sela gigi. Meski perkembangan sikat gigi sudah sangat pesat, peran siwak bagi orang-orabg yang menjalankan sunah Rasulullah SAW masih diincar.
Terlebih jika anda habis beribadah haji atau umrah di tanah suci Mekah ini anda bisa menjadikan siwak sebagai hadiah atau buah tangan untuk orang-orang di sekitar anda.
Cara menggunakan siwak ini pun juga sangat mudah. Anda hanya perlu menggosokannya pada gigi anda. Tidak perlu memakai pasta gigi, tidak perlu kumur-kumur juga gigi anda akan bersih dan putih secara alami.
6. Cokelat
Cokelat sudah menjadi daftar buah tangan ke sekian kali. Cokelat ini karena dari tanah haram Allah, maka cokelat ini insyaa allah aman untuk dikonsumsi tanpa adanya kandungan minyak babi. Yups! Ini melihat kondisi umat islam juga yang beribadah di sana.
Karena pada dasarnya seluruh orang yang beragama islam dilarang mengkonsumsi makanan haram semacam daging babi, maka semua makanan yang dibuat pun dari bahan-bahan yang diperbolehkan oleh Allah SWT. Anda juga patut mencobanya sebab rasa cokelat arab ini berbeda dengan cokelat pada umumnya.