Bahaya Gas Argon Dan Dampaknya Pada Proses Kehidupan
Argon merupakan salah satu dari unsur kimia yang termasuk zeolite molecular sieve yang ada dan terletak dalam golongan 18 di tabel periodik atau termasuk dalam golongan mulia. Senyawa ini berbentuk gas dan tidak memiliki warna tetapi akan berpendar ungu pada saat berada di dalam medan listrik. Gas mulia ini pun dapat larut dalam air dengan kecepatan yang hampir persis seperti Oksigen.
Senyawa ini terdapat secara alami di atmosfer bumi dan diproduksi dengan cara distilasi atau penyaringan fraksi udara cair yang juga dapat menghasilkan Nitrogen, Oksigen, dan beberapa senyawa lainnya. Fungsi utama dari senyawa ini ialah untuk pelindung pada proses pengelasan dan juga industri yang membutuhkan suhu tinggi dalam proses pembuatan produknya.
Pemanfaatan Senyawa Argon Dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Industri lampu
Sifatnya yang tidak mudah terbakar berfungsi untuk menjaga pijaran lampu dan dapat menahan panas dari cahaya yang berpendar.
- Industri las
Argon dapat melindungi pengelas dari bunga api yang timbul pada proses pengelasan.
- Industri pembuatan Titanium
Gesekan Titanium dengan logam dapat menjadi kebakaran oleh karena itu Argon digunakan sebagai pelindung atau inert.
- Bidang kesehatan
Penyuntikan senyawa ini ke sel kanker dengan suhu tertentu akan membekukan sel kanker tersebut yang mana akan membantu menghambat perkembangannya.
- Penggunaan di laboratorium
Alat kromatograf yang ada dalam laboratorium memerlukan Argon untuk meningkatkan tingkat akurasi dari hasil analisis.
- Industri besi dan baja
Proses oksidasi pada besi dan baja dapat dikurangi dengan penggunaan Argon, serta produk baja akan menjadi lebih kuat dan berkualitas.
- Penggunaan dalam scuba diving
Drysuit dapat mengembang sempurna dan dapat menahan panas karena adanya Argon.
Pemanfaatan dari Argon ini pun membutuhkan biaya yang lebih murah dibanding menggunakan senyawa lain. Oleh karena itu, Argon sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahaya Dari Gas Argon Yang Dapat Terjadi
- Bahaya pada saat terhirup
Kondisi menghirup gas Argon dalam jumlah kecil tidak akan menimbulkan efek samping yang merugikan. Namun akan sangat berbeda apabila Argon dihirup dalam jumlah banyak dan pada lingkungan dengan kadar Oksigen yang rendah. Apabila hal tersebut terjadi, maka dampak yang dapat muncul antara lain pusing, mual, muntah dan telinga berdenging. Jika tidak segera ditangani maka detak jantung akan meningkat, koordinasi otot mulai terganggu, dan kehilangan kesadaran hingga kematian.
- Bahaya saat kontak kulit dan mata
Sebuah Argon yang terlepas dari tangki dan masuk ke mata dan terpapar ke kulit maka akan menyebabkan radang. Jika tidak segera ditangani maka dapat menyebabkan gangren.
- Berpotensi untuk terjadi kebakaran
Argon sendiri merupakan senyawa dengan sifat tidak mudah terbakar, maka gas Argon sendiri tidak berpotensi untuk menimbulkan kebakaran. Namun, tangki yang digunakan untuk menyimpan argon tersebut dapat meledak jika ada tekanan tinggi seperti perlakuan pemanasan tangki dan menusuk tangki. Perilaku menusuk tangki tersebut dapat menimbulkan cedera fisik.
Untuk lingkungan yang normal, Argon akan menghilang begitu saja di udara. Ekosistem yang ada seperti tumbuhan dan hewan serta mikroorganisme lain tidak akan terganggu dengan adanya Argon. Pada intinya, senyawa ini tidak menimbulkan efek buruk pada lingkungan baik darat maupun perairan.
Demikian beberapa informasi yang bermanfaat mengenai senyawa Argon. Sifatnya yang tidak mudah terbakar tentunya sangat membantu, tetapi sifatnya yang tak berwarna dan dapat dirasakan dengan mata dan tangan telanjang membuat kita harus tetap hati-hati agar tidak terpapar senyawa Argon dalam jumlah banyak.