Tips untuk Mengatasi Demam Saat Hamil
Kehamilan menjadi momentum yang sangat ditunggu-tunggu. Pasangan suami istri tentu sangat mengharapkan agar proses kehamilan berjalan lancar dan nantinya sang buah hati bisa terlahir ke dunia dengan selamat. Namun, masa kehamilan menjadi masa yang sangat sensitif bagi seorang ibu yang mengandung. Kondisi kesehatan bisa saja berubah setiap saat, dan ini tidak hanya berpengaruh pada kondisi si ibu, tapi juga pada sang buah hati. Dalam hal ini, salah satu yang sering terjadi adalah demam. Demam di kondisi biasa tentu tidaklah menjadi masalah. Namun, ini bisa sangat berbahaya ketika terjadi di masa kehamilan. Ini akan berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan janin.
Dalam hal ini, ada beberapa tindakan pertama yang bisa dilakukan. Misalkan saja, mengompres kepala dengan air hangat bisa dilakukan. Kompres air hangat akan sangat berguna untuk memperlebar area peredaran darah, sehingga darah bisa terdistribusi dengan baik di dalam tubuh, khususnya di area kepala. Suhu hangat dari kompres juga akan secara perlahan mengeluarkan suhu panas yang ada di dalam tubuh. Namun, kompres tidak boleh dilakukan terlalu lama, dan dua puluh menit sudah lebih dari cukup. Selain kompres, berendam air hangat juga bisa dilakukan. Cara ini memiliki efek yang sama seperti kompres, tapi ini dilakukan di seluruh tubuh. Dengan berendam air hangat, seluruh permukaan tubuh akan merasakan efek dari air hangat yang melancarkan peredaran darah. Setelah selesai berendam, tentu tubuh akan terasa lebih nyaman dan segar.
Dalam kondisi demam, tubuh akan cenderung membutuhkan banyak cairan. Dalam kondisi ini, cairan yang ada dalam tubuh pun sebenarnya memiliki fungsi untuk mengatur suhu di dalam tubuh. Ini juga sangat efektif untuk mencegah dehidrasi yang mana sering terjadi ketika tubuh mengalami demam. Dengan memperbanyak minum air putih secara berkala, setidaknya kebutuhan cairan dalam tubuh akan tetap terjaga. Namun, bila kondisi yang ada ini tidak membaik walau cara tersebut telah dicoba, sebaiknya sang ibu memeriksakan keadaannya ke dokter. Hal ini sangat penting untuk tahu kondisi yang sebenarnya terjadi dan mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.