Cara Memotong Stainless dengan Mudah

Stainless steel merupakan salah satu material logam yang telah terbukti mempunyai daya tahan yang tinggi. Karan kelebihannya tersebut, tidak heran jika materil ini sering digunakan sebagai bahan pembuatan berbagai alat. Salah satunya yang sering dijumpai adalah pada peralatan dapur dan peralatan makan, seperti sendok dan garpu. Stainless merupakan logam yang memiliki sifat anti karat.

Proses dan cara memotong stainless memang membutuhkan ketelitian dan keahlian untuk bisa mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu alat yang sering digunakan untuk melakukan proses pemotongan bahan stainless adalah dengan menggunakan laser cutting atau laser pemotong. Atau alternatifnya, Anda dapat menggunakan jasa CNC router untuk mendapatkan hasil yang lebih rapi dan detail.

Selain itu, Anda juga dapat melakukan pemotongan dengan menggunakan cara yang manual. Namun untuk mendapatkan hasil potongan yang detail dan rapi, Anda dapat menggunakan mesin laser cutting. Terdapat beberapa jenis mesin pemotong laser yang digunakan. Namun umumnya terdapat dua jenis laser yang sering digunakan, yaitu jenis fiber laser dan mesin laser cutting CO2.

Kedua mesin pemotong tersebut tentunya hadir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lalu, apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan kedua mesin untuk melakukan proses pemotongan bahan stainless? Berikut kelebihan dan kekurangan fiber laser dan laser cutting CO2.

Table of Contents

Pemotongan Stainles dengan Menggunakan Fiber Laser

pixabay.com

Penggunaan mesin pemotong ini dapat menghasilkan potongan yang lebih rapi dan detail. Selain itu, karena hasil yang didapatkan sudah rapi, Anda tidak perlu melakukan proses finishing lagi untuk merapikan hasil potongan. Pemotongan dengan menggunakan mesin fiber laser juga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Tingkat akurasi dar mesin ini juga tidak perlu diragukan lagi. Mesin jenis fiber laser ini memang dikhususkan sebegai alat pemotong bahan stainless atau metal. Sehingga kinerja dan hasilnya jauh lebih baik dibandingka dengan alat pemotong lainnya. Meski demikian, alat pemotong jenis ini juga dapat digunakan untuk memotong bahan lain seperti carbon steel dan bahan lainnya.

Ketebalan stainless yang dapat dipotong dengan menggunakan mesin ini adalah 2 mm dengan kekuatan mesin 300 watt. Semakin besar power fiber laser, maka semakin tinggi ketebalan stainless yang dapat dipotong dengan alat ini. Bahkan, ada beberapa tipe dari fiber laser yang dapat digunakan untuk memotong bahan aluminium dan kuningan.

Dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh mesin fiber laser ini, bukan berarti mesin jenis ini tidak memiliki kekurangan. Mesin jenis fiber laser memang memiliki harga yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mesin pemotong stainless lainnya. Selain itu, mesin jenis ini hanya bisa digunakan untuk memotong bahan metal saja dan tidak bisa digunakan untuk memotong bahan mdf, acrylic dan bahan non metal lainnya.

Pemotongan Stainless dengan Menggunakan Mesin Laser Cutting CO2

Penggunaan mesin laser cutting CO2 untuk memotong stainless atau metal bisa dilakukan. Meskipun mesin ini didesain sebagai alat pemotong bahan non metal, seperti mdf dan acrylic. Melakukan proses pemotongan stainless dengan menggunakan alat ini tergantung dari power yang dimiliki laser cutting CO2.

Minimal power yang dimiliki oleh tabung laser cutting CO2 ini adalah 150 watt agar bisa digunakan untuk melakukan proses pemotongan bahan stainless. Tabung laser atau lasetube mesin ini memiliki batas masa pakai sehingga tidak bisa digunakan selamanya. Batas masa pemakaian mesin ini sekitar 8000 hingga 10.000 jam pemakaian.

Kekurangan dari mesin laser cutting CO2 ini adalah untuk memotong bahan stainless atau metal, hasil yang akan didapatkan tidak terlalu rapi dan detail. Hasil potongannya masih terlihat agak kasar sehingga membutuhkan finishing lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dan rapi. Ketebealan bahan stainless yang bisa dipotong oleh mesin laser cutting CO2 adalah sekitar 0,8 mm dengan power 150 watt.

Tips Memilih Mesin yang Tepat

pixabay.com

Jika pekerjaan Anda lebih banyak menggunakan bahan non metal, seperti mdf dan acrylic, sebaiknya Anda menggunakan mesin laser cutting CO2. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menggunakannya pada bahan stainless, hanya saja hasilnya yang didapatkan kurang rapi dan detail serta masih agak kasar.

Sebaliknya, jika pekerjaan Anda lebih dominan menggunakan bahan metal atau stainless, sebaiknya Anda menggunakan mesin fiber laser. Meski harganya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis mesin laser cutting CO2, namun Anda tidak perlu menambah pekerjaan dengan menggunakan finishing lagi.

Selain itu, penggunaan mesin fiber laser terbilang lebih awet jika dibandingkan dengan jenis mesin laser cutting CO2 yang memiliki batas masa pemakaian. Bagi Anda yang tidak ingin repot melakan pemotongan bahan stainless atau metal, Anda dapat menggunakan jasa CNC router untuk mendapatkan hasil potongan yang rapi, detail dan tentunya lebih halus.

 

Similar Posts