Penggunaan Konjungsi Kronologis
Setiap orang harus memahami konjungsi, karena setiap tulisan baik cerpen, novel, puisi karya tulis ilmiah dan bahkan hanya caption tidak bisa terlepas dari kata konjungsi. kata konjungsi sendiri memiliki banyak jenisnya, salah satunya adalah konjungsi kronologis. Sebelum kita memasuki konjungsi kronologis kita akan membahas terelebih dahulu konjungsi secara umum.
Kojungsi secara umum adalah perangai untuk menyambungkan kata, menyembungkan frasa, menyambungkan klausa dan menyambungkan kalimat. Sedangkan penggunaan konjungsi itu sendiri tidak boleh sembarangan, harus sesuai dengan fungsinya. Apabila salah penempatan kata maka makna dari tulisanya bisa tidak jelas atau rancu. Lalu bagaimana penggunaan yang tepat dan benar? Mari kita ulas.
Pengertian Konjungsi Kronologis.
Penegrtian dari konjungsi ini tidak jauh beda dengan konjungsi secara umum hanya saja konjungsi ini lebih sepesifik digunakan untuk menghubungkan dua buah klausa atau lebih yang menggambarkan suatu peristiwa yang meiliki urutan waktu. Tanpa melukiskan suatu peristiwa konjungsi ini tidak bisa dipakai.
Kata kata yang tergolong dalam konjungsi ini yaitu: kemudian, lalu, setelah itu, sebelum, sesudah dan pada akhirnya. Kata kata tersebut jika di pakai selain peristiwa maka hasilnya pun tidak akan jelas. kita ketika menulis harus memperhatikan betul terkait sperti ini, hal sepele namundampaknya sangat fatal sekali.
Penerapan Konjungsi Kronologis
Dalam konjungsi ini yang harus diperhatikan adalah peletakan kata hubung. Cara meletakkan Kata hubung bisa ditarok ditengah ataupun diawal kalimat. Konjungsi antar klausa disematkan ditengah tengah kalimat, konjungsi antar kalimat diletakan pada awal kalimat, sedangkan konjungsi antar paragraf diletakkan diawal paragraf. Hal ini harus dipahami secara baik agar setiap tulisan anda tidak ada kesalahan dalam penempatanya.
Kalo dimati secara betul, tulisan tulisan dimedsos masyarakat indonesia masih banyak yang salah dalam menggunakan kata konjungsi, baik konjungsi kronologis maupun konjungsi secara umum. Ini sangat ironos jika anak bangsa tidak memahami tulis menulis bahasa negara sendiri.
Agar hal serupa tidak terjadi terus menerus maka kita harus mempelajari betul bahasa indonesia yang baik dan benar secara tuntas. Lalu disalurkan kehalayak umum untuk mengurangi kesalahan dalam penerapan kata hubung terkhususnya kata hubung kronologis.
Contoh Konjungsi Kronologis Dan Penerapanya
Kita akan menguraikan contoh contoh konjungsi kronologis secara utuh agar seluruh pembaca bisa memahami secara tuntas dan tidak bingung dalam menerapkanya. Kita akan mengawali dengan contoh penghubung kronologis antar klausa, yaitu sebagai berikut:
Konjungsi kronologis di tengah klausa
Setelah sampai di mall, lalu bapak membeli sarung yang diinginkanya.
Kita harus belajar sebelum mengerjakan uas.
Aku akan pulang kerumah sebelum hari raya tiba.
Para siswa melarikan diri sesudah bel pulang berbunyi.
Biasanya ayah mengantarkan kiki berangkat sekolah, lalu berangkat ke lokasi kerja.
Ikan laut yang baru dibeli dari nelayan itu harus bersihkan terlebih dahulu, kemudian di potong potong dan dimasak sesuai selera.
Sehebat dan sekaya apapun manusia pada akhirnya akan mati juga.
Dia sudah selesai menyelesaikan pendidikanya di amerika, setelah itu dia melanjukanya ke italia.
Konjungsi kronologi antar kalimat yaitu:
Kita harus melakukan inovasi disemua sektor agar indonesia menjadi negara adikuasa didunia. Namun setelah menjadi adikuasa kita harus bisa menegakan keadilan supaya kehidupan didunia terasa aman dan damai.
Mahsiswa akhir mempunyai tantangan yang sangat berat, karena harus membuat karya tulis ilmiah (skripsi) yang menguras tenaga dan fikiranan. Namun pada akhirnya tugas itulah yang menjadi kenangan paling berharga selama kuliah.
Anak kecil selalu ingin bermain di stiap waktu, mereka hanya ingin merasakan kebahagian didalam hidupnya. Karena secara biologis fikiranya belum berkembang secara maksimal. Jadi kita harus menjaga dan mendidiknya dengan sungguh sungguh. Karena dikemudian hari merekalah yang akan menjadi pemimpin bangsa dimasa depan.
Konjungsi antar paragraf
Menikah itu menyatukan dua keluarga, dan dua pemikiran yang berbeda. Maka dikedua belah pihak harus saling memahami dan menjaga satu sama lain agar bisa terjalin harmonis.
Setelah itu menikah juga termasuk ibadah sunah bagi agama islam. Sehingga setiap orang islam menginginkan menikah dan bahagia.
Ada seorang tokoh mengatakan tidak ada jabatan didunia ini yang perlu dibela mati matian, karena pada akhirnya apa yang kita punya akan kita tinggalkan selama lamanya apabila tuhan sudah memanggil kita untuk kembali disisinya.
Lalu kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hidup tidak boleh sombong, karena apa yang kita sombongkan itu hanya titipan sementara dari tuhan yang maha kuasa.
Mempelajari kata konjungtif ini tidak bisa hanya sekedar membaca saja tetapi juga mempraktekanya disetiap tulisan yang anda tulis. Jika anda sudah melakukan setiap waktu bisa dipastikan tulisan anda akan enak dibaca dan mudah dipahami. Apalagi jika anda memang punya keinginan untuk menulis, karena menulis merupakan kegiatan yang sangat mulia. satu tulisan bisa menembus ratusan kepala, sedangkan satu peluru hanya bisa menembus satu kepala.
Itulah contoh contoh dari kalimat konjungtif ini yang bisa anda baca sebagai sarana dalam memahaminya, terutama ketika mengalami kebingungan dalam menempatkan susunan kata, baik antar kata, antar klausa, antar kalimat dan antar paragraf. Semoga materibelajar tersebut bermanfaat untuk Anda.