Ketahui Kandungan Cabai Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan
Kebanyakan orang pasti tahu bukan, bahwa masakan pedas selalu menjadi incaran banyak orang. Terlebih saus atau sambal yang menjadikan suatu makanan menjadi nikmat. Pedasnya suatu makanan yang dari saus atau sambal ini karena adanya campuran cabai yang telah diolah menjadi bentuk saus atau sambal.
Dan jika kamu tahu, saus dan sambal dari bahan dasar cabai ini memiliki kandungan. Yups! Jika selama ini kita berpikir menjauhi makanan pedas karena rasanya yang mampu membuat perut dan lidah panas, ternyata cabai ini memiliki banyak sekali kandungan vitamin, lho!
Mengandung Vitamin C
Cabai termasuk kategori sayuran yang memiliki banyak vitamin. Jika selama ini kita tahu bahwa jeruklah raja vitamin C, cabai pun ternyata memiliki kandungan vitamin C lebih banyak dari jeruk.
Menganduung Vitamin A, B dan E
Selain itu cabai juga terdapat vitamin A dan B serta E.
Menganduung Mineral
Kandungan lain yang terdapat di dalam cabai ini juga mengandung Magnesium, molibdenum, kalium, tembaga, dan lain sebagainya.
Mengandung capsaicin
Dan tahukah kamu bahwa terdapat sebuah zat yang dinamakan zat capsaicin dan zat ini merupakan salah satu zat yang menyebabkan cabai menjadi pedas. Tidak hanya itu, terdapat manfaat pula yang terkandung dalam zat capsaicin, yakni untuk membunuh bakteri serta mengurangi tingkat kolesterol dalam darah.
Jika kita bandingkan antara cabai-cabai segar dan cabai lawas, baik yang berwarna merah ataupun hijau, cabai segar selalu memiliki kandungan vitamin C tinggi, yakni sebesar 240% RDA. Namun, fungsi vitamin C pada buah cabai ini sendiri berbeda dengan jeruk. Jika jeruk biasa diburu karena penhakit sariawan, cabai ini justru memiliki vitamin C yang berfungsi untuk menangkal tubuh dari radikal bebas serta meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Tidak hanya itu, kandungan B kompleks yang meliputi vitamin B1 dan B12 pun terdapat dalam buah cabai. Maka dari itu, di beberapa negara dunia seperti India, cabai tidak hanya sebagai pelengkap rasa pedas saja melainkan juga digunakan sebagai bahan obat-obatan dalam dunia kesehatan.
