Mengetahui Sekilas Tentang Sejarah Aceh
Aceh atau lebih dikenal dengan sebutan serambi mekah, merupakan salah satu provinsi yang terletak di sebelah utara pulau sumatera dan provinsi paling barat di Indonesia. Pada sekitar tahun 1511 hingga 1959 provinsi paling barat ini dikenal dengan nama Aceh Darussalam, dan mengealami beberapa pergantian nama hingga saat ini.
Sekilas Sejarah Aceh
Saat ini Aceh dikenal dengan sebutan serambi mekah, namun pada masa lampau selama perkembangan Hindu dan Budha di Indonesia, Aceh juga tidak ketinggalan sebagai daerah dimana kerajaan Hindu, Budha berkembang. Kerajaan Hindu Budha terbesar yang pernah memiliki wilayah hingga ke Aceh adalah Sriwijaya, yang mana pada masa itu sangat berjaya di seluruh wilayah Nusantara ribuan tahun yang lalu. Setelah masa kejayaan kerjaan bercorak Hindu Budha berakhir, masuk lah Agama Islam ke Nusantara dengan berdirinya Kerajaan Perlak pada 1 Muharram 225 Hijriyyah.
Kesultanan Aceh
Kesultanan Aceh merupakan kelanjutan dari Kesultanan Samudra Pasai, yang berpusat di utara pulau Sumatera dan memiliki ibu kota Kutaraja atau lebih dikenal dengan Banda Aceh saat ini. Aceh sendiri mengalami berbagai macam perkembangan dan yang paling menonjol adalah pada masa kepemimpinan Sultan Inskandar Muda Meukuta Perkasa Alam atau Sultan Aceh ke 19. Pada masa kepemimpinannya tersebut Aceh sangatlah kaya dan maju, bahkan kekuasaannya merambah sampai ke pesisir barat Minangkabau hingga Perak.
Kolonian Belanda
Masuknya kolonial belada ke Nusantara juga berdampak pada Aceh, yang mana pada 26 Maret 1873 Jendral J.H.R Kohler datang ke Aceh dengan pasukan hingga 3.198 orang dan menyatakan perang. Tidak hanya perang, namun ancaman diplomatik juga kerap digunakan oleh Belanda untuk merebut Aceh, namun usaha tersebut tidak berhasil. Pada tahun 1893 pihak Belanda mengalami kegagalan dalam merebut wilayah Aceh, dan bahkan 1 unit kapal perang mereka menerima 12 kali tembakan dari pasukan Aceh.
Aceh yang sekarang dikenal sebagai serambi mekah ternyata pada masa berdirinya tidak hanya Agama Islam yang pernah masuk kewilayah tersebut, Agama Hindu dan Budha juga tidak ketinggalan dengan berdirinya beberapa kerajaan sebagai bukti sejarah yang tidak bisa dilupakan.